Chapter 01 – Reinkarnasi Sang Pahlawan
Part
2
Setelah
perutku terasa kenyang setelah meminum susu, aku mulai melatih otot-ototku
sembari berbaring; aku ingin sesegera mungkin bisa berdiri sendiri dengan kedua
kakiku. Aku mulai memindahkan kaki pendekku ke atas dan ke bawah, dan
mengayunkan tanganku ke kanan, kiri atas, dan bawah. Ini adalah salah satu
latihan fisik yang bisa kulakukan, karena aku tak bisa berguling.
“Nicole,
kau benar-benar bersemangat, bukan? Jika saja kau mau makan lebih banyak, aku
tak perlu mencemaskanmu, tapi...”
Maria
mendisiplinkanku.... Sebenarnya, dia hanya mengamuk dan menusuk pipiku sambil
tersenyum. Dari sudut pandangnya, aku menduga kalau diriku terlihat seperti
seorang bayi yang aktif.
Meskipun
aku berbeda, tak seperti bayi pada umumnya; aku menerima nutrisi dari susu
sapi. Dengan kata lain, nutrisiku dalam keadaan yang tak seimbang. Ini yang
menyebabkanku terkadang merasa lemas. Pada akhirnya aku menyerah akibat terlalu
banyak bergerak dan dengan mudahnya aku jatuh tertidur seakan-akan diriku
pingsan.
Terus-menerus
melatih otot-ototku setiap hari, akhirnya aku bisa berguling dan bergerak.
Sedikit demi sedikit aku bisa merayap dengan tangan dan kakiku ke fungsi
statisku. Kemudian, untuk mewujudkan mimpiku yang lain menjadi kenyataan, jadi
aku memutuskan untuk melakukannya.
Mimpiku
yang lainnya yaitu belajar sihir.
Sayangnya
aku sama sekali tak mempunyai bakat sihir dalam kehidupanku sebelumnya. Dulu aku
pernah belajar di bawah bimbingan Maxwell yang ahli dalam ilmu sihir, tetapi
secara singkat dia menarik kesimpulan bahwa aku tak mempunyai bakat untuk
belajar sihir —jadi
aku memiliki pengalaman pernah menyerah dalam belajar sihir.
Namun, sekarang aku anak Maria. Jadi, ada
kemungkinan bahwa aku mempunyai bakat sihir. Maria mempunyai kontrol yang baik
atas teknik suci yang berdasarkan pada keyakinan agama, tetapi teknik suci
masih dikategorikan sebagai salah satu bentuk sihir.
Aku
tak pernah belajar sihir di bawah bimbingan maria, tapi pengetahuan yang
kupelajari dari Maxwell masih tetap ada dalam pikiranku. Jika aku menutup mata
dan memasuki keadaan meditasi, aku dapat mengeksplorasi keberadaan kekuatan
sihir yang ada di dalam tubuhku.
Aku
bisa merasakan sesuatu seperti energi panas yang berasal dari suatu tempat di
dalam tubuhku; tepatnya di daerah bawah pusarku.
—Ooo, apa ini kekuatan
sihir?
Merasakan
sensasi tak diketahui ini, aku tak akan pernah mampu melakukannya bahkan tidak
peduli seberapa keras aku mencoba, keteganganku naik dengan sendirinya. Untuk mewujudkan
sebuah sihir, aku harus melepaskan kekuatan sihir dalam tubuhku, mengubahnya ke
bentuk lingkaran sihir yang ditarik dalam pikiranku, dan memasukkan mantra sihir
ke dalam lingkaran sihir. Aku juga harus menentukan kekuatan, jangkauan, dan
hal lainnya, tetapi.... aku kesulitan memanipulasi kekuatan sihirku.
Aku
mencoba meraih kekuatan sihir di perutku dan mencoba membentuknya, tetapi
kekuatan sihir itu terlepas dari gengamanku dan akhirnya lenyap. Namun, aku tak
akan menyerah hanya karena hal ini. Untuk memulainya dengan keuletanku agar aku
bisa lebih kuat daripada yang lain.
Karena
aku tak bisa menggerakkan tubuhku dengan baik, satu-satunya hal yang dapat
kulakukan adalah latihan sihir.
Tak
seperti dulu, sekarang aku bisa merasakan kekuatan sihirku. Paling tidak, aku
harus bisa mewujudkan sebuah sihir. Dan juga aku sekarang berada di sebuah
tubuh yang memiliki bakat untuk belajar berpedang yang diturunkan dari Lyell di
samping pengalaman tempur dari kehidupan masa laluku.
Setelah
memikirkannya, aku memiliki kualitas untuk menjadi lebih lantang daripada
siapapun, sehingga aku tak bisa menghentikan pelatihanku di sini.
Aku
menerima susu hangat dari Maria. Ada saat yang memalukan ketika dia mengganti
popokku. Dan selama setahun ini, aku masih menyimpan dendam pada dewa geblek
itu. (T/N
: Geblek, sebutan agak halus dari kata ‘GOBL*K’)
Hari
itu, aku bisa memegangi kepalaku dengan stabil dan tegak dan mulai melihat
sekelilingku. Memaksakan kekuatanku ke dalam tubuhku, aku mampu mengangkat
tubuhku dan melihat bagian bawah tubuhku untuk pertama kalinya.
Benda
yang muncul dari bawah popok yang dibersihkan oleh tangan Maria adalah —tidak, itu bukan organ
kelamin laki-laki pada usiaku —itu
seperti daratan, tak ada apa-apa di sana. Tak ada lembah di sana.
Singkatnya,
sekarang ini aku adalah seorang gadis.
“Auuuuuuuuu!”
“Kyaa!
Nicole, ada apa denganmu? Tiba-tiba menangis?”
Maria
menatapku yang tiba-tiba jatuh dalam keadaan panik sembari memasang wajah
prihatin. Meskipun, tak ada kelainan pada tubuhku —tidak, bagiku, semua yang terjadi padaku penuh
ketidak normalan, tetapi baginya itu tak lebih daripada pemandangan biasa.
Maria cepat-cepat
mengganti popokku, dan aku merebahkan wajahku kebawah, menanggis. Pembunuh yang
pernah ditakuti dan bahkan disebut “Shadow
Feather, The Disaster”, “Spider That
Turks in Darkness”, atau sebutan lainnya.... telah menjadi seorang gadis?
Lelucon macam apa ini?
Aku, yang mahir
dalam menangani kawat yang terbuat dari Mithril1 yang dikatakan
lebih tajam dari pedang suci, dan bahkan bisa membunuh naga jahat, Cholchis,
terlahir sebagai seorang gadis...
“Daauuuuuuuu!”
“Untuk beberapa
alasan, mama benar-benar tak mengerti, tapi... kenapa kau menanggis? Aku ingin
tahu...”
Maria menghiburku
dengan menepuk punggungku. Sama seperti di kehidupanku sebelumnya, tapi kebaikannya
sekarang membuatku sedih.
Setelah memikirkannya,
Nicole adalah nama unisex tapi nama ini adalah nama umum untuk seorang gadis. Apakah
aku sangat bodoh karena aku tak menyadarinya sampai sekarang?... tidak, tak
mungkin aku bisa memastikan jenis kelaminku sendiri saat keadaanku yang saat ini masih bayi. (T/N
: Unisex = Hal yang cocok untuk digunakan baik untuk laki-laki maupun
perempuan)
Dengan kata lain,
itu tak terelakkan. Selama setengah tahun ini, aku tak menyadari fakta kalau
aku terlahir sebagai seorang anak perempuan.
Dalam kehidupanku
sebelumnya, aku terlahir sebagai seorang pria, frustasi karena kemampuanku
dalam menggunakan pedang, dan mencapai puncak dendan alat temput yang disebut
Steel String Technique (Teknik Tali Baja).
Di dalam
kehidupanku saat ini, aku terlahir sebagai seorang gadis yang mewarisi darah dari
orang tua yang penuh bakat, dan kemungkinan akan menerima pendidikan khusus
dari para pahlawan.
Bisa dibilang
kalau kehidupanku sepenuhnya berbalik mulai dari titik ini.
« Sebelumnya | List Chapter |
Selanjutnya »
- Mithril, merupakan logam perak yang berharga, sangat ringan tetapi mampu memberikan kekuatan luar biasa dalam paduan, ditambang oleh para Kurcaci di tambang dalam Khazad-dum di J. R. R. Tolkien lengendarium. Lebih lengkapnya cek Wikipedia.
Lanjutin min seru nih
BalasHapus