Chapter 170 – Hasil
dari Bentrokan antara Matahari dan Bumi
Pikiran pertama Hiiro seperti ini. Leowald
adalah seorang petarung dengan sepesialis pertarungan jarak dekat dan Marione
sepesialis pertarungan jarak jauh. Dia berpikir
bahwa masing-masing dari mereka akan menggunakan jangkauan serangan khusus
mereka untuk mendapatkan keuntungan atas lawannya.
Namun, saat ini di tangan Marione
dilengkapi dengan sebuah pedang.
Hiiro akhirnya menyadari bahwa kesan awalnya telah
salah.
Jangkauan serangan optimal Marione yang sebenarnya
bukanlah jarak jauh, tapi pertarungan jarak dekat. Di sisi lain, Leowald menggunakan 《Transformation》, kemampuan yang serupa dengan apa yang dimiliki Crouch.
Serangan fisik biasa tidak akan
bekerja sama sekali pada Leowald.
Bagaimanapun juga, setelah melihat penampilannya,
Marione dapat menebak bahwa serangan berbasis fisik tidak akan berhasil dan
karenanya, dia menciptakan sebuah pedang.
Hiiro menduga kalau pedang itu kemungkinan memiliki
kemampuan tersembunyi yang entah bagaimana membuatnya mampu memberikan
kerusakan pada tubuh yang telah mengalami 《Transformation》
Pertarungan yang telah terjadi
hingga saat ini adalah pertarungan tingkat tinggi. Itu adalah
duel yang diharapkan dari dua orang petarung kelas atas. Bagaimanapun juga, pertarungan seperti apa yang akan terjadi mulai
saat ini, pastinya itu akan melampaui pertarungan yang terjadi sebelumnya.
Jantung Hiiro berdegup kencang,
memberinya perasaan yang sama ketika seseorang menyaksikan final sebuah
pertandingan olahraga di TV.
Orang-orang di sekitarnya juga menatap pertarungan
seolah-olah mereka telah lupa cara untuk bernapas.
Ini hanya menunjukkan bagaimana
melihatnya mencuri pandang pada pertempuran yang mereka berdua lakukan. Dan setelah memikirkannya,
entah bagaimana semua orang mulai berpikir
mereka akan bisa melihat pertarungan yang lebih menakjubkan yang akan di mulai
saat ini, pastinya siapa pun akan mengamati jalannya pertarungan dengan tenang.
“………. Pedang itu merepotkan.”
(Liliyn)
Liliyn yang berada di sebelah Hiiro,
tiba-tiba bergumam.
“Kau tahu tentang itu?” (Hiiro)
“Ya, tidak berlebihan untuk mengatakan kalau itu adalah
sebuah pedang yang lahir dari bumi itu sendiri. Dengan kata lain, pedang itu semacam 《Spirit
Sword》.” (Liliyn)
“《Spirit
Sword》?” (Hiiro)
“Sederhananya, itu adalah 《Magic
Sword》.” (Liliyn)
“Dengan kata lain, itu adalah sebuah pedang yang
memiliki kekuatan sihir di dalamnya?” (Hiiro)
“Ya, untuk melawan 《Transformation》, di mana Beastmen menjadi 『Spirits』, serangan fisik tak akan ada artinya. Namun, dengan 《Spirit
Sword》yang memiliki kekuatan sihir di dalamnya, dia
seharusnya bisa melukai tubuh itu tanpa berbelas kasihan.” (Liliyn)
“Aku mengerti, seperti yang kuduga,
ada trik untuk itu, ya?” (Hiiro)
Setelah memahaminya, Hiiro
mengangguk ringan.
Dia tidak berpikir bahwa Marione akan menggunakan sebuah
pedang biasa.
“Bagaimanapun juga, untuk menciptakan pedang setingkat itu,
haruslah sebanding dengan besar risikonya.” (Liliyn)
“Apa maksudmu?” (Hiiro)
“Kemungkinan besar dia menggunakan sebagian besar
kekuatan sihirnya untuk menciptakannya. Selain itu, hanya untuk menggunakannya, dia harus
mengorbankan sihirnya.” (Liliyn)
“Sepertinya tidak sepadan dengan biayanya.” (Hiiro)
“Jangan bodoh. Tak mungkin
orang normal bisa membuat sebuah 《Spirit Sword 》.
Itu menunjukkan betapa hebatnya kekuatan yang dimiliki
sebuah 《Spirit
Sword》. Aku harus bilang itu cukup pantas
seorang anggota 《Rank 2》mampu
menciptakan satu.” (Liliyn)
Sepertinya Liliyn mengatakan itu
dengan kekagumannya,
“Seperti yang diharapkan dari teman
Hiiro. Kau cukup berpengetahuan.” (Eveam)
Orang yang mengangkat suaranya dalam
kekaguman yang sama adalah Eveam.
Sepertinya dia telah mendengar percakapan mereka
berdua.
“Seperti yang dia katakan, pedang itu adalah salah satu
kartu truf Marione.” (Eveam)
"Untuk berpikir kalau dia akan
menggunakan sesuatu seperti itu.” (Hiiro)
“Itu hanya menunjukkan seberapa jauh
dia telah terpojok.
Seperti yang diharapkan dari seorang Beast King.”
(Eveam)
Memang benar kalau Marione telah
melawan Leowald pada kesempatan yang tak terhitung jumlahnya menggunakan
sihirnya, tapi meskipun begitu, dia selalu menghindarinya.
Untuk
mendapatkan keunggulannya, penting bagi Marione mengambil inisiatif sebelum
lawannya.
“Bagaimanapun juga, raja juga
menggunakan 《Transformation》.
Dia juga, telah dituntun untuk menggunakan salah satu
kartu truf-nya." (Eveam)
Eveam mengucapkan kata-kata itu
dengan agak bersemangat.
Nampaknya, dia juga mendapati pertarungan ini layak
untuk ditonton, ketika jantungnya bergetar saat dia menontonnya.
“Namun, seperti yang dia katakan, Marione
tak bisa menggunakan pedang itu dalam waktu yang lama. 《Transformation》 Leowald juga harus menggunakan stamina yang cukup
banyak, jadi dia seharusnya tak bisa mempertahankannya terlalu lama.” (Eveam)
“Artinya mereka mungkin akan
mencapai akhir lebih cepat dari yang diperkirakan.” (Hiiro)
“Ya, aku percaya pada Marione! Dia pasti
akan memenangkannya untuk kita!” (Eveam)
“Tapi, aku tak berpikir kalau Kumis
Baron bisa menggunakan sebuah pedang, kau tahu?” (Hiiro)
“Aku mengerti, Hiiro tidak tahu
tentang itu. Permainan pedang Marione adalah yang terbaik. Sampai sekarang, belum ada satu pun pendekar pedang di Evila
yang bisa mengalahkannya.” (Eveam)
Informasi khusus ini sangat
mengejutkan Hiiro.
Yah, sudah bisa diduga, karena dia sama sekali tidak
tertarik. Hiiro mendesah ringan saat dia dengan
tenang menatap kedua petarung itu.
(Kartu truf… .kah.) (Hiiro)
Dia menggunakan kata 『化』|『
Pry 』 ketika dia
memikirkan itu dan mengkonfirmasi 《Status》 dari keduanya.
Marione Judou Crisis (Lv 168)
HP :
8489/8522
MP : 3455/7098
EXP : 5356789
NEXT :
119890
ATK :
1200 (1700)
DEF :
1167 (1150)
AGL :
1317 (1390)
HIT :
1050 (1300)
INT
: 1120 (1135)
《Magic Attribute》 : Earth | Dark
《Magic》
: Rock Bullet
(Earth – Attack) | Gran Needle (Earth – Attack) | Ray Disruption (Earth –
Attack) | Iruyaduru (Earth) | Shadow Sickle (Darkness – Attack) | Dark Impact
(Darkness – Attack) | Eclipse Trident (Darkness – Attack) | Black Ash (Darkness
– Attack)
《Titles》 : Earnest Man | High Class Demon | Feathered One |
Bothersome One | Indulgent One | Short-Tempered Handlebar Moustache | Obstinate
One | The Natural Enemy of Monsters | Ripper | Unique Genocider | One who
Exceeds | Sword General | Cruel | Caring One | Avenger | Brutal One |
Beastman’s Poison | One who has a Splendid Moustache | Moustache Baron | One
who Seeks the Strong | Overly Determined Person|
Leowald King (Lv 202)
HP :
11589/13765
MP : 3055/4300
EXP :
11930081
NEXT : 221107
ATK :
1830 ( )
DEF :
1533 (1663)
AGL :
1221 (1301)
HIT :
1509 ( )
INT
: 816 (840)
《Binding Attribute》: Fire
《Binding》 : Flame Fang | Blaze Fang Attack | Ultimate Flame Fang
Attack | Wildfire Transformation | Awakened Fireball of Truth | Ceremony of
Actualization | Fang of the End
《Titles》 : Friend of Fire | One who Trains | Strong Arms | Battle
Enthusiast | Musclehead Man | Doting Father | Binge Drinker | Considerate
Comrade | One who Follows His Own Path | One who is Popular | Reliable Person |
Unique Genocider | The Monster’s Poison | King Dandy | One who Exceeds |
Gabranth Fighter | Power of the Wilds |One who can Influence Cause and Effect |
Overly Determined Person | Flame Bullet | Beast King | One who Transcends
Hanya berdasarkan pada 《Status》 yang telah dia konfirmasi, Marione berada dalam posisi
yang kurang menguntungkan.
Dan, meskipun Eveam mengatakan bahwa mereka berdua
menggunakan kartu truf mereka, sepertinya Leowald masih punya banyak kartu truf
tersembunyi yang belum dia gunakan.
Namun, tidak peduli berapa banyak
kartu yang bisa dia pegang, jika Leowald keliru dalam waktu untuk
menggunakannya, atau tak berpikir untuk mencoba melindunginya dari kerusakan
untuk pertempuran yang akan datang, maka cukup ada peluang bagi serangan Marione
dengan mudah mengalahkannya.
Selain itu, karena skill yang mereka
berdua gunakan, MP Marione dengan cepat menurun, sementara HP dan MP Leowald
menurun.
Hiiro mengerti dengan baik kalau 《Spirit Sword》 dan 《Transformation》 adalah skill yang seperti yang diharapkannya, memiliki
tingkat risiko tertentu bagi mereka. Jika mereka terus tidak
melakukan apa-apa, maka ada kemungkinan mereka tidak bisa bertarung, hanya
kerena mereka tetap berdiri di sana.
(Khususnya, MP Beast King mengalami
penurunan, jadi dia mungkin tak akan membiarkan pertarungan ini berlangsung
terlalu lama.) (Hiiro)
Saat dia memikirkan itu, Hiiro
sekali lagi melihat pada dua orang yang bertarung itu. Keduanya
saling berpura-pura saat menunggu celah di pertahanan lawan untuk menyerang.
Dan kemudian, akhirnya, pertarungan mulai berlanjut.
Orang yang bergerak pertama adalah
Leowald. Dia menggunakan kecepatannya yang luar biasa untuk menutup
celah di antara mereka dan mengayunkan tinjunya. Tinju itu diselimuti dengan api merah menyala.
*Bushu!
Keduanya bertabrakan dan terus
berjalan sampai punggung mereka saling berhadapan. Kemudian,
suara sesuatu jatuh ke tanah terdengar. Setelah
melihat dengan hati-hati, orang bisa melihat bahwa lengan kanan Leowald telah terputus
di siku dan jatuh ke tanah.
“Ku-!?”
(Leowald)
Lengan yang jatuh itu terus
terbungkus api dan secara bertahap api yang menyelimutinya mulai menyebar.
Dalam sekejap, Marione telah
menghindari tinju Leowald dan memotong lengannya dengan pedangnya. Fakta kalau
Leowald tak bisa menghindari pedang itu hanya menunjukkan betapa cepatnya
tebasan yang dilakukan Marione.
“Gahaha! Kau milikku
sekarang! Seperti yang diharapkan dari
seorang《Sword
General》!” (Leowald)
Melihat sosok Leowald saat dia
tertawa terbahak-bahak setelah kehilangan lengan kanannya, Marione memberikan
ekspresi yang meragukan.
“Kau hanya bisa tertawa untuk saat
ini. Lain kali, aku akan mengubahmu
menjadi sebuah daruma.” (Marione) (TL/N : Daruma adalah boneka Jepang
berbentuk hampir bulat dan tak memiliki tangan dan kaki. Lengkapnya cek wiki)
“Gahaha!
Kau
harus menghindarkan aku dari menjadi sebuah daruma!” (Leowald)
Saat dia mengatakan itu, api mulai
menembak keluar dari area di mana lengan kanannya telah dipotong.
Api
kemudian mulai mengambil bentuk sebuah lengan.
“Ap–!?”
(Marione)
Mata Marione melebar sangat kuat
melihat kejadian itu. Wajar saja dia terkejut.Bagaimanapun
juga, lengan kanan yang dia berusaha keras untuk memotongnya pulih seperti
sedia kala.
“........Aku mengerti, tampaknya aku
perlu mencincang seluruh tubuhmu hingga hancur berkeping-keping untuk bisa
membunuhmu.” (Marione)
“Begitulah.
Jika
kau memotong satu tangan, setelah itu aku hanya merasakan rasa sakit, itu saja.” (Leowald)
“Kalau itu masalahnya-!” (Marione)
Kali ini, Marione menendang tanah
dan menutup celah di antara mereka. Dan begitu
dia mencapai dada Leowald, dia mengayunkan pedangnya ke atas, menebas Leowald dari
bawah.
Tapi sayangnya, Leowald tampaknya
menjadi langkah lebih cepat, karena ia dengan mudah mengambil kembali Marione.
Namun,
Marione tampaknya telah memprediksi itu, karena ia dengan segera memutar tubuhnya dan, kali ini,
menurunkan pedangnya dari atas pada Leowald.
*Bakiiiiiiiiii!
Tanda tebasan raksasa diukir di
tanah. Dan, pada saat yang sama, lengan
kanan Leowald sekali lagi terputus.
Menduga itu menjadi peluang yang
bagus, Marione melanjutkan serangannya. Pedangnya
bergerak dengan kecepatan yang tidak bisa diikuti pria biasa.
Sesuai
dengan kata-katanya, Marione mencincang tangan kiri Leowald, kaki kanan, dan
kaki kiri untuk mengubahnya menjadi sebuah daruma.
Lalu, untuk akhir, Marione membuat
ayunan horizontal besar. Setelah itu, Leowald jatuh ke tanah.
“Bagaimana dengan itu?!
Inilah
kekuatan seorang 《Cruel》!” (Marione)
Dia menyatakannya sembari memandang
rendah Leowald. Ketika dia yakin akan kemenangan
melawannya, tubuh Leowald mulai terbakar dan tak bergerak lagi.
*Shuuuuuuuu………
Anehnya, Leowald yang runtuh di
depannya secara perlahan menghilang seperti api yang padam.
“Apa yang—!?” (Marione)
Lalu, Marione merasakan sejumlah
besar niat membunuh yang datang dari atasnya. Dia segera
membalikkan wajahnya untuk memeriksa. Ketika dia
melakukannya, dia melihat Leowald yang sama sekali tidak terluka melayang di
langit.
“Kapan kau berganti dengan sebuah
pengganti?!” (Marione)
Tampaknya Leowald yang Marione baru
saja cincang adalah tiruan yang terbuat dari api Leowald.
Dia
tampaknya mengambil kesempatan itu untuk terbang ke langit dan menyiapkan
serangan berikutnya.
“Dengan ini, berubahlah menjadi abu, oh 《Sword General》!” (Leowald)
“Dengan ini, berubahlah menjadi abu, oh 《Sword General》!” (Leowald)
Api membara dipancarkan dengan
Leowald sebagai pusatnya, itu tampak seperti api itu menyelubunginya dan
melindungi tubuhnya dari bahaya. Api itu
secara bertahap menjadi lebih besar, seolah-olah berubah menjadi sebuah tiruan
dari matahari.
“Ambil ini!
《Awakened Fireball of
Truthhhhhhh》!” (Leowald)
Leowald tetap dalam bentuk itu saat
dia jatuh dari langit menuju Marione. Dengan
ukuran itu, bahkan jika dia mencoba lari sekarang, dia masih akan tertangkap
oleh serangannya.
Marione menggertakkan giginya seakan
memutuskan dirinya untuk menerima serangan itu dan mulai memusatkan sejumlah
besar kekuatan sihir ke dalam 《Iruyaduru》.
“Aku tidak bisa membiarkan diriku
kalah di sini! Demi Yang Mulia, Marione ini akan
menjadi pedang tunggal untuk memotong jalannya!” (Marione)
Marione dengan dahsyat menusukkan
pedangnya ke dalam tanah.
“Datang!
Bumi!”
(Marione)
*Gogogogogogogogogogogogogo!?
Tanah mulai bergetar kuat
seolah-olah gempa besar telah terjadi. Ketika itu
terjadi, sesuatu mulai muncul dari dalam tanah.
Sesuatu
itu menyerupai sosok naga raksasa.
*Goooooooooooooooooooooooooo!
Saat itu melepaskan sebuah bunyi
yang intens yang bergema di seluruh area, naga yang lahir dari bumi mulai
menuju ke arah matahari yang jatuh.
*Bachiiiiiiiiii!
Ketika kedua perwujudan itu saling
bersentuhan, suara yang menyerupai keluarnya aliran listrik mulai terdengar.
Kedua
belah pihak menolak untuk memberikan satu inci pada lawannya, dan itu benar-benar
berubah menjadi sebuah peraduan kekuatan diantara keduanya.
Tepat ketika seseorang mengira
matahari telah berhasil mendorong maju, naga itu sekali lagi akan mendorongnya
kembali. Begitu pula sebaliknya.
Kejadian
ini terjadi berulang-ulang kali sampai tak terhitung jumlahnya.
Melihat mereka saling beradu
kekuatannya, membuat salah seorang mampu memahami kenyataan bahwa jika salah
seorang dari mereka kehabisan tenaganya, maka dapat dipastikan orang itu akan
kalah.
Lalu, akhirnya kesimpulan itu
tampaknya tercapai. Yang menampilkan perubahan pertama
adalah ………………
……………wujud tiruan matahari.
“Nuguuuuuuuuu!”
(???)
Pada serangan sosok naga, tiruan
matahari itu terbelah menjadi dua. Leowald,
yang berada di tengah-tengah matahari, kemudian menjadi mangsa untuk taring
naga.
Dia berhasil menghindari menjadi
santapan naga itu dengan menggunakan seluruh tubuhnya untuk menahan rahang atas
dan bawah sosok naga.
“....... Matahari telah jatuh ke
tanah.” (Marione)
Setelah menjadi percaya diri atas
kemenangannya, Marione menyeringai.
Dan kemudian, Leowald yang
benar-benar berpikir mungkin dia akan berakhir menjadi persembahan bagi perut naga jika hal ini tetap
berlanjut, lalu ia menggertakkan giginya
sembari menutup matanya.
“........ Aku memohon......”
(Leowald)
Setelah Marione melihat Leowald
membaca sesuatu yang terdengar seperti sebuah mantra, dia berkata—
“Haa haa haa…… j-jadi itu kata-kata
terakhirmu. Seperti yang diharapkan dari Beast
King, sungguh jantan.” (Marione)
Marione tampak terengah-engah ketika
menatap tajam Leowald yang tergencat. Bahkan untuk
Marione sendiri, ini adalah serangan terkuatnya, dimana ia terlah mengerahkan
semua kekuatan sihirnya ke dalam serangannya. Tampaknya
dia akan pingsan jika dia bersantai, tapi berpikir kalau dia harus menunggu
sampai dia berhasil mendapatkan kemenangannya, dia berusaha keras menguatkan
kakinya menompang tubuhnya agar tidak roboh.
Saat dia melakukannya, mulut naga
itu tertutup rapat. Semua orang yang melihat itu,
nampaknya menerima sebuah kejutan keika melihat kejadian itu.
Banyak pendapat yang muncul di
antara orang-orang itu, dimana ada yang berpendapat seperti, mereka yang merasa bahwa Marione telah
mendapatkan kemenangannya, mereka yang merasa Leowald telah kalah, dan mereka
yang hanya terkejut oleh kemampuan menyerang dan bertahan diri yang luar biasa.
“…… .fufu, aku menang.” (Marione)
Ketika Marione menggumamkan hal itu—
Bakibakibakibakibakibakibakibakibakibakiiiiii!
Retakan tiba-tiba mulai menjalar di
seluruh tubuh naga. Lalu,
*BOBOBOBOBOBOBOBOBOOOUU!
Api mulai tumbuh dari retakan.
*Dokaaaaaaaann!
Dengan suara ledakan yang luar
biasa, naga itu meledak. Dari dalamnya, sesuatu terbang
menuju Marione.
"............ seekor
singa...... merah......!?" (Marione)
Di sana, muncul sosok singa merah
dengan api menyala-nyala.
*Dogoooooo!
“Gafuu-!”
(Marione)
Marione ditabrak sosok singa itu dan
seluruh tubuhnya dibanting ke dalam tebing besar di belakangnya.
Darah
segar menyembur dari mulutnya, dan diapun ambruk ke tanah.
“……ap……apa…… ha…….” (Marione)
Sosok singa yang memandang rendah
Marione mulai menghilang menjadi gumpalan api.
Dan
dari belakangnya, sosok Leowald muncul.
Setelah melihatnya, wajah Marione
melengkung karena terkejut.
“Itu tadi cukup berbahaya.
Untuk
memaksaku menggunakan kekuatan ini, seperti yang diharapkan dari 《Cruel》'《 Rank 2》." (Leowald)
Tubuh Leowald tidak lagi merah
membara seperti sebelumnya. Tubuhnya kembali normal, seperti
sebelum dimulainya duel.
"Ka...... kau......."
(Marione)
Marione menggertakkan giginya,
merasa terhina dan dengan penuh ketakutan berusaha mengangkat tubuhnya, tapi
tubunya tak mau mendengarkannya.
“……… B……Bunuh aku.” (Marione)
Marione menutup matanya seolah-olah
dia sudah menyerah. Namun, Leowald hanya diam saat
memandang ke arah dirinya.
“Aku tidak bisa menunjukan wajahku
di hadapan Yang Mulia. Jadi sekarang, bunuh aku!” (Marione)
"............percuma."
(Leowald)
“…… apa?” (Marione)
Marione membuka kembali matanya yang
tertutup.
“Aku bilang itu percuma.
Aku
ingin melawan seorang pejuang yang kuat sepertimu sekali lagi." (Leowald)
"…………….Apakah kau idiot?
Aku
tidak bermaksud menyombongkan diri, karena aku adalah salah satu pejuang kelas
atas di 『Evila』. Jika kau membiarkanku di sini, maka
suatu hari, aku mungkin mengarahkan taringku untuk melawanmu sekali lagi, kau
tahu?” (Marione)
Jika seseorang adalah pejuang yang
kuat, maka biasanya akan membuat lebih banyak alasan untuk membunuh mereka
sebelum mereka menjadi sebuah masalah.
“Baiklah, datanglah padaku lagi.
Aku
akan mengalahkanmu di permainanmu sendiri.” (Leowald)
“…………………”
(Marione)
“Dan jika kami memenangkan duel ini,
maka kau tentu saja akan menjadi bawahanku. Itulah yang
akan terjadi, maka aku tidak ingin kehilangan bawahan yang sangat baik di
tempat seperti ini." (Leowald)
“Jangan mengacaukanku!
Jika
aku harus menerima penghinaan seperti itu, maka mati akan menjadi—” (Marione)
"Balas dendam ......."
(Leowald)
“……-!?”
(Marione)
Tepat ketika dia akan menyangkal
kata-kata Leowald, dia mendengar beberapa kata yang tidak terduga dan
tersendat.
"《Sword General》, kau masih punya keinginan yang ingin kau penuhi, bukan?"
(Leowald)
“……………..”
(Marione)
"Jika memang begitu, lalu
kenapa kau mencoba terburu-buru menuju kematianmu?" (Leowald)
“……ku-“
(Marione)
“Memang benar ini adalah duel.
Aku
juga bertarung denganmu untuk membunuhmu. Namun,
sekarang aku sekilas bisa tahu kalau kau tidak lagi bisa bertempur.
Untuk
memberikan pukulan terakhir pada lawan seperti itu, sangat tak menarik sama
sekali.” (Leowald)
"M-Menarik...." (Marione)
“Dan juga, pedangmu ketika aku
bertarung denganmu memang memiliki haus darah yang terkandung di dalamnya, tapi
aku tidak merasakan setitik pun keinginan untuk membalas dendam di dalamnya.”
(Leowald)
“………….”
(Marione)
“Gahaha!
Itu
menyenangkan, Marione! '' (Leowald)
Setelah melihat pria di depannya,
Marione merasa hatinya tanpa sadar mulai gemetar.
Ini
karena ketika dia memikirkan kembali pertarungan yang baru saja dia perjuangkan,
dia dapat menemukan kalau dia benar-benar menikmatinya.
Selain itu, meskipun pria di
depannya benar-benar idiot, pada saat yang sama Leowald didorong oleh keinginan
impulsif, yang membuatnya ingin bertarung dengan Marione sekali lagi.
Marione
mendesah dalam-dalam.
"............ kau benar-benar
tidak ingin membunuhku?" (Marione)
“Kamu gigih. Tapi, yang
kalah tidak diizinkan untuk memaksakan pendapat mereka pada seorang pemenang!”
(Leowald)
“Ku ………… .. aku akan membuatmu
menyesal hari ini.” (Marione)
“Gahaha!
Aku
akan menantikannya! ”(Leowald)
Dan ketika Marione melihat Leowald
kembali ke kelompoknya, kesadarannya secara perlahan mulai memudar.
"Ahh, setelah aku
memikirkannya, aku akan memberitahumu satu hal lagi." (Leowald)
Pada kata-kata Leowald, kesadaran
Marione yang perlahan memudar mulai terpusat pada suara Leowald.
"Nama beastman yang kau kejar
adalah Kurou." (Leowald)
“…….–!?”
(Marione)
"Dia penjahat yang bahkan ada
di daftar buronan di benua Gabranth." (Leowald)
Setelah mengatakan itu, Leowald
kembali ke kelompoknya. Dan Marione yang mengulangi
kata-kata yang didengarnya di dalam pikirannya, jatuh ke dalam kegelapan.
Silva mulai menegaskan bahwa Marione
tidak bisa bertempur dan mengangkat tangannya ke arah Leowald dan berteriak.
“Pertandingan pertama adalah
kemenangan 『Gabranth』!” (Silva)
ーーーーー
(Author’s Note: Maaf untuk semua orang yang mendukung Marione !!!)
« Sebelumnya | List Chapter |
Selanjutnya »
Tidak ada komentar:
Posting Komentar