Chapter
151 - Setelah Sekian Lama, Konferensi
Evila
Saat ini, di 【Demon Capital : Xaos】, sebuah
konferensi 『Evila』 akhirnya
diadakan setelah sekian lama.
Namun demikian, mereka memiliki kekosongan dari barisan
yang ada diatara mereka.
Kiria, yang
merupakan ajudan Raja Iblis Eveam, telah mengkhianati Eveam, dan, untuk
memperburuk keadaan, Greyald 《Rank 6》telah terbunuh.
Hanya Raja Iblis
dan empat orang dari 《Cruel》 yang sekarang ada
di tempat ini.
“Semuanya,
tujuan dari pertemuan ini adalah untuk memutuskan masa depan kita, serta untuk
memahami kondisi negara kita dan rakyat kita.” (Eveam)
Keempatnya diam dan
kembali mengangguk ke kata-kata Eveam.
“Tapi Yang
Mulia, apakah isi yang tertulis di kertas itu benar?” (Marione)
Marione mengucapkan
kata-kata itu sembari menatap selembar kertas di hadapan Eveam. Kertas itu
adalah apa yang dipercayakan Teckil pada Judom. Hiiro,
yang telah menerima selembar , menyerahkannya kepada Eveam secara langsung.
“Ah ya, aku bisa
merasakan sihir Teckil di dalamnya.
Selain itu, saat ini aku tak bisa menghubungi Teckil.
Kemungkinan besar, Teckil sudah tertangkap seperti
tertulis di sini. Dan orang yang menangkapnya
adalah……” (Eveam)
Dia memiliki
pandangan tak kenal menyerah saat dia menggerakkan bibirnya.
“Mantan Raja
Iblis, Avoros Gran Early Evening.” (Eveam)
Marione, yang
memukul meja dengan don!, lalu berkata—
“Bukankah itu
hanya sebuah kesalahan atau semacamnya? Kau tahu Aquinas dan aku adalah
orang yang mengkonfirmasi mayat Raja Iblis sebelumnya? Tidak ada yang aneh tentang itu. Bukankah itu benar, Aquinas?” (Marione)
“...... Ya.”
(Aquinas)
“《Demon Core》 yang juga
dikenal sebagai jantung kedua dari 『Evila』 telah
dihancurkan. Tanpa itu, tidak mungkin baginya untuk hidup lebih lama lagi.”
(Marione)
“Itu benar tapi.....
Apa yang sedang kau pikirkan, Aquinas?” (Eveam)
Eveam
mengalihkan pandangannya ke arah Aquinas.
“.....Kematiannya,
tentu saja aku sudah mengkonfirmasinya dengan kedua mataku. Itu
benar-benar mayat dan bukan boneka yang dibuat Kiria.” (Aquinas)
"Benar. Tidak ada yang
bisa lolos dari sepasang mata pria ini; dia
tidak akan bisa memalsukan kematiannya.” (Marione)
Dari kata-kata
Marione, orang bisa mengerti kalau dia sangat mempercayai kemampuan mata
Aquinas.
“Jadi, apa
Teckil mengetahui kesalahan itu?” (Ornoth)
“Tampaknya itu menjadi
satu-satunya kemungkinan.” (Shublarz)
“Dia adalah
mata-mata terbaik di negara ini, kau tahu? Teckil mungkin tidak terlihat
seperti itu, tapi dia di sebelah kalian berdua yang《Rank 3》. Seseorang yang
setengah matang seharusnya tidak mampu menangkap Teckil hidup-hidup. Kecuali mereka adalah seseorang sekelas kalian.” (Eveam)
“Mumu.....”
(Marione)
Marione
mengerang tanpa bisa menjawab kembali argumennya.
“Selain itu, ada
juga keberadaan yang disebutkan Iraora, dan juga yang menciptakan Kiria demi
konferensi. Aku punya perasaan kedua keberadaan ini tampaknya terhubung
satu sama lain.” (Eveam)
Karena itu
adalah sesuatu yang semua orang yang hadir telah merasakannya, tidak ada
satupun dari mereka yang mampu menyanggah kata-kata itu.
“Tapi, orang itu
mungkin saja bukan mantan Raja Iblis.
Bahkan kertas itu hanya menulis kalau kemungkinannya besar.”
(Ornoth)
“Memang benar
kalau detail yang ditulis Teckil di atas kertas ini hanya sebuah kemungkinan,
memang, semua gagasannya mengarah pada kesimpulan ini. Tapi, dia
bilang dia melihat pria itu, ‘kan? Meskipun
seharusnya dia sudah tewas… Dia melihat wajah Teritorial!” (Eveam)
Ruangan itu
terdiam. Itu adalah bukti berat yang dibawa oleh kata-katanya.
“Teritorial... tangan
kanan dari mantan Raja Iblis, kah?” (Aquinas)
Aquinas
berbicara, memecah keheningan yang meresap ke dalam ruangan.
“Sekarang
setelah kau mengatakannya, tampaknya hubungan mereka mirip seperti hubungan
Yang Mulia dan Kiria.” (Shublarz)
“Memang benar…
Namun, dia tewas lebih awal daripada kakak laki-lakiku. Sebenarnya,
dia dibunuh. Tak lain oleh tangan kakakku!”
(Eveam)
Tempat itu
menjadi tenang sekali lagi.
“Jika orang mati
dihidupkan kembali, dan dimanipulasi, maka hanya satu orang yang mampu
melakukannya, dan itu adalah mantan Raja Iblis.” (Aquinas)
Semua orang
mengalihkan pandangan mereka pada gumaman Aquinas.
“Aku setuju, itu
hanya Avoros, sang 《Necromancer》, yang bisa
melakukannya.” (Eveam)
gokuri, suara
tenggorokan semua orang meneguk terdengar.
“Seandainya apa
yang dilihat Teckil adalah mayat Teritorial yang dimanipulasi, maka, tak diragukan
lagi, itu adalah perbuatan Avoros.
Apalagi, jika orang kuat seperti Teritorial yang mengalahkan
Teckil, maka aku bisa setuju dengan hal ini. Lagi
pula, Teritorial adalah guru Teckil.” (Aquinas)
Seperti kata
Aquinas, Orang yang dikenal sebagai Teritorial adalah guru Teckil. Sebenarnya, ia
mungkin dianggap sebagai keberadaan yang mirip seperti orang tua asuhnya.
Teckil
kehilangan kedua orang tuanya pada usia dini. Suatu hari,
dia dijemput oleh Teritorial dan menjadi putra angkatnya.
Segala sesuatu
yang diketahui Teckil diajarkan kepadanya oleh Teritorial. Dan, semua
orang yang ada di tempat ini tahu kenyataan itu. Mustahil baginya untuk salah mengenali wajah Teritorial.
Namun,
Teritorial yang seharusnya sudah tewas, hidup kembali dan menangkap putranya
sendiri. Agar dia bisa melakukan itu, orang hanya bisa berpikir kalau
dia sedang dimanipulasi oleh seseorang.
Dan, hingga saat
ini, hanya ada satu yang bisa memanipulasi orang mati, orang itu adalah mantan
Raja Iblis Avoros.
“Seperti kata
Aquinas. Mungkin kakak laki-lakiku.... Avoros menyamarkan kematiannya
dengan berbagai macam cara, dan telah hidup hingga sekarang. Aku tidak mengerti apa tujuannya tapi aku yakin kakak laki-lakiku
adalah orang yang merencanakan perang ini. Tidak
mengherankan jika orang seperti dia akan bergerak dalam perang ini.” (Eveam)
Meskipun dia
adalah kerabat Eveam, dia melanjutkan kata-kata tajamnya tentangnya. Hanya rasa
jijik bukannya kesedihan yang muncul di ekspresi wajahnya.
“Dan mulai
sekarang, Avoros niscaya akan bergerak secara terbuka di masa depan. Demi keinginannya
sendiri yang tak bisa dipahami.” (Eveam)
“....Aku ingin
tahu apakah Kiria juga bersekutu dengan mantan Raja Iblis sejak awal.”
(Shublarz)
Shublarz
mengatakan keraguannya, tetapi ketika nama Kiria keluar, Eveam menunjukkan
ekspresi gelap.
“....Aku tidak
tahu.” (Eveam)
“Yang Mulia...”
(Shublarz)
Shublarz
bergumam dengan cemas.
“Kau tahu.... Kiria
ada di sisiku sepanjang waktu sejak aku masih kecil. Baginya
menjadi keberadaan buatan… Siapa yang tak bisa
memikirkan itu.....” (Eveam)
Dia menggenggam
tinjunya dan gemetar.
“Dia bilang dia
adalah.... Val Kiria.” (Aquinas)
Bersamaan dengan
kata-kata Aquinas, Eveam mengangguk lemah.
“Di zaman kuno, ketika 『Demon Capital : Xaos』 itu belum ada. Seorang wanita
yang bernama Raja Iblis pertama mengumpulkan sejumlah besar saudara-saudara
kita untuk menciptakan sebuah negara. Namun, 『Evila』 pada masa itu
tidak memiliki pengetahuan maupun kebijaksanaan tentang membangun sebuah
negara. Sederhananya, kecerdasan mereka rendah. Raja Iblis pertama, adalah satu-satunya orang yang paling
bijaksana, berpikir akan mengajarkan mereka semua dengan hati-hati satu per
satu, bahkan jika itu akan memakan waktu terlalu lama.” (Aquinas)
Semua orang
mendengarkan cerita Aquinas.
Bahkan untuk pertama kalinya Marione mendengarkan dengan
penuh perhatian kata-kata yang diucapkannya.
“Setelah itu, Raja
Iblis pertama berpikir kalau jika dia membuat banyak keberadaan identik dengan
dirinya, pembentukan negara akan maju dan berjalan dengan lancar.” (Aquinas)
“J-Jangan bilang
padaku.” (Eveam)
Eveam terbelalak
mendengar kenyataan itu.
“Dia
menyebutnya, 《Val
Kiria Series》. Mereka adalah duplikat terbaik dari
Raja Iblis. Meskipun tampaknya dia tidak dapat
menciptakan terlalu banyak dari mereka, mereka memimpin orang-orang dan
memajukan pembentukan negara. Dan, hasilnya
adalah 【Demon
Capital : Xaos】.” (Aquinas)
“Ini adalah
pertama kalinya aku mendengar cerita seperti itu? Raja Iblis
pertama adalah orang yang mendirikan negara ini dengan memerintahkan
orang-orang di sisinya seperti yang tertulis di buku-buku sejarah.” (Marione)
Aquinas menjawab
keraguan Marione.
“Memang begitu. Jika sebuah masalah
tak terjadi, keberadaan mereka seharusnya ditinggalkan dalam catatan sejarah.”
(Aquinas)
“M-Masalah kau
bilang?” (Marione)
“Ya, ketika
negara ini didirikan, beberapa insiden terjadi segera setelahnya.” (Aquinas)
“Insiden.....?”
(Eveam)
Kali ini Eveam
yang bertanya.
“Salah satu Val Kiria mulai berlari
liar tanpa memberikan peringatan sebelumnya.” (Aquinas)
« Sebelumnya | List Chapter |
Selanjutnya »
Tidak ada komentar:
Posting Komentar