Chapter 17 – Pasti Ada Sesuatu Terjadi di Sini!
Awal sore yang cerah, di belakang
gedung olahraga sebuah sekolah menengah tertentu, seorang siswa muda dengan
gugup berdiri di depan seorang gadis, tampaknya dia hendak mengakui perasaannya
pada gadis itu.
“Kamiya-san. A-Aku m-menyukaimu! Tolong
pergilah denganku!!”
“Maaf, itu mustahil.”
Karen, adik perempuan Yato, gadis yang
menerima pengakuan itu, langsung menolaknya tanpa sedikit pun ada keraguan.
Tak terhitung sudah berapa kali hal
seperti ini terjadi.
Sama seperti orang tuanya, Karen
memiliki penampilan yang cantik. Meskipun poker-facenya terus menerus telihat
biasa, namun banyak siswa laki-laki sangat terpesona oleh penampilannya.
Bahkan tak butuh banyak waktu sejak
sekolah dimulai, namun lokernya sudah penuh dengan surat cinta.
“Baiklah kalau begitu.”
Karen hendak pergi setelah dia
menolaknya. Namun, sepertinya tidak puas dengan hasilnya, bocah itu
menghentikannya.
“T-Tunggu sebentar!! Kenapa itu
mustahil?”
Dia lelah mendengar kata-kata seperti
itu. Suasana hati Karen mulai berubah suram, dan untuk menghindari kerumitan di
kemudian hari, ia memutuskan untuk memberikan pukulan terakhirnya.
“A-Aku sudah punya orang yang aku
sukai.”
Anak laki-laki itu tidak bisa
menyembunyikan keheranannya setelah mendengar apa yang dikatakan Karen.
Menyadari kalau itu memang mustahil,
dia menjatuhkan pandangannya ke tanah.
Itulah yang harus dilakukan untuk
sekarang.
Setelah memastikan ekspresi muram bocah
laki-laki itu di wajahnya, Karen memutuskan untuk pergi lagi.
“Aku punya seseorang yang aku sukai.”
Itulah kalimat terakhir yang digunakan
Karen untuk mengatasi situasi semacam itu.
Jika dia jujur dan
mengatakan sesuatu seperti ‘Aku tak menyukaimu’, mungkin akan ada beberapa siswa
laki-laki yang membenci dirinya. Itu sebabnya dia menggunakan metode yang lebih
lembut ini.
Mungkin ada beberapa orang yang
bergantung pada sedikit harapan, tetapi itu lebih baik daripada berakhir dengan
seseorang yang mudah tersinggung.
Selain itu, sekuat apapun ungkapan
seperti itu, itu bukanlah suatu kebohongan. Karen memang memiliki seseorang
yang sebenarnya dia sukai.
“Eh, Kamiya-san mendapat pengakuan
cinta lagi.”
“Itu pasti menyenangkan. Menjadi gadis
manis yang sangat populer.”
“Siapa yang kau tolak hari ini? Tolong
kenalkan aku kepadanya?”
Dalam perjalanan kembali ke kelas, tiga
gadis muncul di hadapan Karen. Memberikan kesan kalau mereka telah bersembunyi
dan sedang menunggunya. Karen tidak bisa membela hanya mengeluarkan desahan diam.
Betapa
menggelikannya, aku tahu kau sudah menonton dari awal.
“Apakah itu penting?”
“Ayolah, beri tahu aku.”
“Ya benar, kau tidak punya alasan untuk
menyembunyikannya.”
“Semua orang akhirnya akan segera
mendengarnya.”
Itu
karena kalian para gadis akan berkeliling memberitahu mereka!
Karen hendak mengucapkan kata-kata itu
tetapi dia berhasil mengendalikan mulutnya. Mereka mungkin akan membalasnya
dengan sesuatu yang bahkan lebih merepotkan jika dia mengatakannya.
“…Baiklah kalau begitu.”
Menilai itu akan merepotkan untuk
menghabiskan lebih banyak waktu bersama mereka, Karen mencoba pergi. Namun
ketiga gadis itu tidak akan mengizinkannya.
“Apa? Apa kau mau melarikan diri?”
“Mari bicara sedikit lebih lama lagi.”
“Jangan terlalu menyombongkan dirimu
hanya karena kau manis.”
Aku bertanya-tanya ke mana sikap
menyanjung itu menghilang?
Karen menjadi sedikit kesal dengan
ketiga gadis yang menghadangnya.
Sambil memancarkan getaran yang mengintimidasi,
dia berkata sembari menatap tajam mereka, meminta mereka untuk pindah.
Gadis-gadis itu tersendat kaget karena suaranya yang rendah ditambah dengan tatapannya
yang tajam.
Memanfaatkan kesempatan itu, Karen
berjalan melewati mereka dan pergi. Gadis-gadis itu mulai cemberut padanya dari
belakang, tetapi seolah-olah dia tidak menyadarinya, Karen menuju ke ruang
kelas dengan ekspresi dingin.
Sungguh,
orang-orang yang menyebalkan.
ーーーーーーーーーーーーーーー
Dalam perjalanan pulang dari sekolah,
Yato berdiri diam dan menatap benda di depannya. Benda itu memiliki penampilan
seperti jeli biru yang melompat-lompat di atas tanah.
Ini
benda itu, kan? Monster yang muncul di game dan semacamnya, kan? Eh, serius,
benarkah?
Tidak,
tunggu sebentar. Mari pikirkan ini perlahan-lahan. Tidak mungkin hal seperti
ini akan muncul di dunia ini. Ini pasti jeli yang jatuh di jalan. Ya, pasti
itu... tentunya. Tapi, benda ini sudah melompat-lompat sejak tadi. Mungkinkah
ini nyata? Apa ini nyata?
Yato tampak bingung dengan slime yang
tiba-tiba muncul di hadapannya. Cahaya misterius tiba-tiba muncul di hadapannya
ketika dia sedang dalam perjalanan pulang.
Pada saat cahaya itu memudar, slime itu
muncul di tempatnya.
ーーーーーーーーーーーーーーーーー
Bermasalah dengan apa yang harus
dilakukan, aku memutuskan untuk menilai slime itu.
—–
START OF STATS —–
«General
Information»
Nama : Slime
Ras : Normal Slime
«Points»
Health
Points : 20/20
Magic
Points : 10/10
«Skills»
None
—–
END OF STATS —–
Ini benar-benar slime! Aku rasa itu
sudah bisa diharapkan. Aku akan lebih terkejut jika itu adalah sesuatu yang
lain. Berbagai macam pertanyaan mulai muncul di benakku.
Apa yang dilakukan slime itu di sini? Bagaimana
slime itu bisa menemukan cara ke sini?
Aku menghabiskan waktu sejenak
merenungkan sebuah jawaban untuk memuaskan pertanyaanku, tetapi pada akhirnya
aku tidak menemukan satupun petunjuk.
Yah, aku tidak bisa memahami semuanya
hanya dari seekor slime.
Ketika aku berpikir tentang itu, lendir
itu melompat mendekatiku.
...Ini
lumayan lucu.
Aku menemukan slime kecil yang melompat
ke arahku lumayan lucu.
Pyon!!
“Gufu!!”
Tiba-tiba, slime itu melompat ke arahku
sekuat tenaganya dan menyerangku menggunakan tubuhnya. Karena terkejut, aku
membiarkan Normal Slime itu memberikan pukulannya padaku, tetapi karena
perbedaan level yang jauh, selain sedikit terdorong, aku tidak menerima
kerusakan apa pun.
Aku lupa kalau benda imut ini masihlah
seekor monster. Aku menendangnya ketika slime itu akan mengulang serangan
menggunakan pukulan tubuh yang sama.
Hasilnya, slime itu kehilangan semua
kekuatannya, berubah menjadi partikel cahaya dan menghilang.
Apa
yang sebenarnya terjadi?
Aku pulang ke rumah tanpa tahu petunjuk
tentang apa yang baru saja terjadi.
“GIIIGIII!!”
Aku mendengar suara monster di dekatku.
Hei,
hei, jangan bilang...
Setelah mendapatkan firasat buruk itu,
aku pergi memeriksa suara itu dan menemukan monster seukuran anak kecil dengan
kulit berwarna hijau.
Uwa!
Itu pasti goblin!
Melihat seekor goblin yang tiba-tiba
muncul, aku mengaktifkan skill【Presence
Detection】dan mulai memeriksa daerah sekitar. Aku
mendeteksi banyak monster bermunculan di berbagai macam tempat.
Apa
yang sebenarnya sedang terjadi?
Kehilangan arah terang mengingat
situasi saat ini, aku memutuskan untuk menjatuhkankan goblin di dihadapanku ini
terlebih dahulu.
Pasti
ada sesuatu yang terjadi di sini!
« Sebelumnya | List Chapter |
Selanjutnya »
............
BalasHapus